Badai Beni Kuswanto, advokad muda satu ini sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat Kota Lubuklinggau. Lantas sosok seperti apakah Badai, berikut ulasannya.
Mardiah – Lubuklinggau
Keikutsertan Badai Beni Kuswanto sebagai kandidat Bakal Calon (Balon) Walikota di Pilkada Kota Lubuklinggau 2024 mendapat respon positif dari masyarakat.
Beni telah resmi mendaftarkan diri sebagai Balon Walikota Lubuklinggau melalui DPD Partai Golkar.
Meski namanya belum begitu familiar, nyatanya Badai bukanlah sosok pendatang baru di dunia politik.
“Lima tahun lalu tepatnya 2019 saya pernah nyaleg melalui PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Megang Sakti Kabupaten Mura. Saat itu saya memperoleh suara diurutan ketiga di partai di Dapil Megang Sakti. Lantaran banyak kegiatan parpol sementara saya sibuk beracara makanya akhirnya mundur dari si merah,”ucap Badai mengawali cerita.
Badai menjelaskan awal mula dirinya memulai ingin terjun ke dunia politik lantaran melihat perkembangan dan pembangunan daerah yang tidak merata.
Bermodalkan niat itu pria berusia 32 tahun itu memberanikan diri untuk menjajaki dunia politik.
“Saya ingin bermanfaat bagi orang banyak. Ini pesan dari bapak yang selalu terngiang ditelinga saya, dan inilah yang jadi salah satu alasan saya ingin maju di Pilkada Lubuklinggau 2024-2029,” tambahnya.
Disambangi di kantornya, Jalan SMB II Kelurahan Tanah Periuk, ayah dari dua orang anak ini menegaskan keinginannya menjajaki ranah politik agar bisa turut langsung memegang peran penting dan menunjukan kontribusi nyata dimasyarakat.
“Kita akan merangkul generasi muda atau kaum milenial dan memberikan ruang untuk mereka dalam menyalurkan aspirasinya dikarenakan Gen Z Kota Lubuklinggau ini memiliki SDM yang memadai. Sebab itu, dengan adanya wadah maka anak muda bisa menunjukan bakatnya,” jelasnya.
Lantas disinggung langkah konkrit apa yang akan dilakukan untuk merangkul kaum milenial bila terpilih nanti, Badai menjelaskan akan mengadakan even-even ataupun perlombaan skala nasional.
“Anak muda kita memiliki potensi untuk sampai kesana, hanya saja kendalanya terhalang oleh support pemerintah sendiri,” sambung Badai.
Mengenai arah pandangan politik kedepan, Badai akan menjadi motor penggerak kaum milenial dalam meperjuangkan aspirasinya beserta keinginannya.
“Planning kedepan menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai salah satu kota modern. Ini momentum yang pas untuk mendongkrak generasi milenial kita menghadapi kemajuan kota nantinya, dan ini akan saya lakukan bersama Partai Golkar,” tandasnya. (**)