BANYUASIN – Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid, SSTP, M.Si., bersama Kepala Kesbangpol Adam Ibrahim, SE, M.Si dan Kabag Kesra Sashadiman Salibi, S.Ag., menerima audiensi Pengurus Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Banyusian di rumah dinas bupati, Jumat (10/1/2025).
Audiensi ini bertujuan meningkatkan hubungan silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan Keluarga Perantau Minang di daerah berjuluk Bumi Sedulang Setudung ini.
Dalam ramah tamah yang diadakan selain menerima masukan dari Pengurus IKM, Penjabat Bupati Muhammad Farid,juga menitipkan pesan pesan agar komunikasi yang terjalin baik tidak hanya antara IKM dengan pemerintah daerah. Tapi juga terus menjaga kerukunan antara sesama suku.
Menurut Penjabat Bupati, yang terpenting lagi adalah bagaimana ikatan ikatan keluarga dari provinsi lain yang ada di Banyuasin ini sama sama memiliki visi dan pandangan ke arah kemajuan daerah.
Terutama menjaga kerukunan dan pembauran antara suku suku yang berbeda yang sama sama tingga di Kabupaten Banyuasin karena kalau hal itu telah terjalin maka pembangunan pasti lancar.
“Ini hanya pengulangan saja karena komunikasi yang baik antara sesama suku itu telah terjalin baik dan semua telah berbaur tanpa adanya pertikaian. Kondisi ini terlihat dari tahun tahun sebelumnya dan terdekat adalah dua pesta demokrasi yang kita adakan tahun lalu. Pilpres beserta Pileg dan kemarin Pilkada serentak. Kita tidak ada konflik,” katanya.
Sebelumnya Ketua Ikatan Keluarga Minang Banyuasin H Gusra Yetri, SH., dalam dialog dengan Penjabat Bupati yang didampinggi pejabat daerah tersebut menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan keberadaan IKM di Banyuasin.
Pertama adalah tentang keberadaan organisasi yang baru dipimpinnya selama bebeberapa bulan ini ingin terlibat aktif dalam kegiatan kegiatan kemasyarakatan yang diadakan pemerintah daerah.
“Kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kerukunan hidup serta pembauran dianatar sesama perantau mungkin perlu lebih digiatkan dan kami siap untuk berpartisipasi dalam hal itu. Nenek moyang kami mungkin memang bukan orang sini tapi kami berdarah Banyuasin karena makan dan minum dari tanah Banyuasin. Jadi akan berjuang untuk daerah ini sehingga kamipun aman bekerja dan berusaha,” katanya.
Selain itu, Alpian Soho, Kepala Bidang Hukum HAM dan Advokasi IKM Banyuasin juga menyampaikan bahwa tidak hanya IKM tapi masyarakat Banyuasin mem-apresiasi kepemimpinan Muhammad Farid sebagai Penjabat Bupati.
“Koordinasi diaantara sesama perangkat daerah terjalin bagus dengan lancarnya program pembangunan. Dengan unsur Forkopimda sangat kompak dan itu terlihat dari kondisi aman dan nyaman tanpa konflik dalam Pileg dan Pilkada,” kata Alfian yang juga seorang jurnalis ini.
Dalam kesempatan audiensi ini, IKM Banyuasin menyerahkan Miniatur Rumah Adat Minangkabau kepada Penjabat Bupati yang diserahkan langsung H Gusra Yetri.
Ketua IKM didampingi Slamat Chaniago, selaku Wakil Ketua, H Syamsir Sikumbang, S.Ag, M.Si., sekretaris, H Rahman S.Com, bendahara, Edirismanto Arian Apriansah, Sidi Mulyadi dan Alpian Soho bidang hukum dan advokasi. (**)