Scroll untuk baca berita
Suarapos.co.id
Suarapos.co.id
Suarapos.co.id
Suarapos.co.id
Suara LubuklinggauSumsel

Kadinkes Bantah Anggaran Tunjangan Profesi Tenaga Medis RSUD Siti Aisyah Dicoret atau Dialihkan

84
×

Kadinkes Bantah Anggaran Tunjangan Profesi Tenaga Medis RSUD Siti Aisyah Dicoret atau Dialihkan

Sebarkan artikel ini

SUARAPOS.CO.ID – LUBUKLINGGAU -Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi dengan tegas membantah kalau anggaran tunjangan profesi tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah (SA) Kota Lubuklinggau dicoret atau dialihkan untuk kegiatan lain.

“Tudingan bahwa anggaran tunjangan profesi tenaga kesehatan dicoret atau dialihkan untuk kegiatan lain sama sekali tidak benar, termasuk katanya dipakai untuk penyelenggaraan pesta dangdut dalam rangka HUT ke-22 Kota Lubuklinggau beberapa waktu lalu,” tegas Erwin, Jumat (12/1/2024).

Pernyataan ini disampaikannya, menanggapi beredarnya informasi bahwa tenaga medis RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau mengeluh lantaran tunjangan profesi mereka belum dibayarkan oleh Pemkot Lubuklinggau selama tujuh bulan, sebagaimana dilansir salah satu media lokal edisi Rabu (10/01/2024).

Baca Juga  Rachmat Hidayat Hadiri Penyerahan Sembako Kepada IK4L

Namun demikian, Erwin membenarkan kalau insentif atau tunjangan profesi untuk tujuh bulan memang belum dibayarkan.

Ia pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para tenaga medis di RSUD Siti Aisyah sekaligus berpesan agar tetap semangat dalam melayani pasien.

Lebih jauh Erwin menjelaskan sudah ada perwakilan tenaga medis RSUD Siti Aisyah melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa.

Bahkan saat audiensi itu, Pj Wako memastikan kalau tunjangan profesi mereka (para medis) akan dibayar tahun ini.

Sementara disisi lain, pihak RSUD Siti Aisyah juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Lubuklinggau untuk memastikan kalau anggaran tunjangan profesi atau insentif para medis akan dibayar pada 2024.

Baca Juga  Jalan Terbengkalai 12 Tahun, Kades Di OKU Selatan Minta Bantuan Perbaikan Ke DPRD Sumsel

Erwin pun meyakini bahwa penyelenggaraan lomba dangdut dalam rangka HUT ke-22 Kota Lubuklinggau yang diselenggarakan beberapa waktu lalu sama sekali tidak menggunakan dana dari APBD Kota Lubuklinggau.

Sebagaimana diketahui, salah seorang tenaga medis di RSUD Siti Aisyah sebagaimana dilansir dari laman media online lokal menuding bahwa anggaran tunjangan profesi mereka diduga dialihkan untuk kegiatan lain. Namun sumber itu tidak tahu dialihkan untuk kegiatan apa.

“Anggaran tunjangan profesi kami dicoret oleh Kadiskes dan dialihkan untuk kegiatan lain. Kami tidak minta diprioritaskan tapi setidaknya yang sudah menjadi hak kami tolong diberikan,” ucap sumber tersebut.(dhia)

Baca Juga  Pulang Mancing, Warga Lubuklinggau Temukan Mayat Wanita Terlentang Diteras Rumah
Suarapos.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!