BANGKA – Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bangka mengatur pemadaman bergelir selama satu minggu untuk wilayah Pulau Bangka. Pemadaman bergilir ini dimulai Minggu tanggal 12 November 2023.
Dalam pengumumnya, Pimpinnya PLN Bangka menyebutkan penyebab dilakukannya pemadaman bergilir ini karena tidak tercukupinya kebutuhan daya listrik untuk Pulau Bangka.
Hal ini disebabkan cuaca ekstrim yang melanda Daerah Sumatera Selatan Sabtu sore tadi (11/11/2023) sekitar pukul 16.12 WIB, berdampak pada jaringan transmisi listrik Kenten-Tanjung Api api. Akibatnya, suplay listrik PLN melalui kabel laut menuju Pulau Bangka terganggu
Gangguan terhadap transmmisi 150 KV (tower sutt) pada pukul 16.12 WIB itu mengakibatkan Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi Bengkulu (UIW S2JB) tidak bisa membantu suplay daya listrik dari Sumatra ke Pulau Bangka.
Diperkirakan perbaikan tranmisi tersebut menghabiskan waktu sekitar satu minggu dan selama satu minggu itu pula suplay tidak bisa penuh sehinga perlu pemadaman bergilir.
Pemadaman tidak hanya diberlakukan bagi pelanggan rumah tangga tapi pelanggan premium seperti perusahan-perusahaan, pabrik dan pelangan VIP seperti Lapas, rumah sakit rumah sakit serta kantor pemerintahan.
Mengkonfirmasi hal ini, PT PLN (Persero) saat itu juga mengerahkan puluhan petugas di lokasi gangguan dan melakukan perbaikan dan pemulihan sistem kelistrikan. Penelusuran sementara, dilaporkan adanya beberapa tower 150kV yang terdampak cuaca buruk dan angin kencang, sehingga pasokan terganggu.
Atas kejadian kabar ini, kebutuhan listrik di Pulau Bangka mengalami defisit sebesar 29,98 MW, sehingga PLN Babel melakukan manajemen beban untuk kebutuhan pelanggan yang akan dilakukan estimasi sekitar 10 hari kedepan. Saat ini petugas PLN di lapangan terus berusaha untuk melakukan pemulihan.
Untuk meminimalisir dampak pemadaman akibat berkurangnya pasokan daya listrik, PLN langsung mengoperasikan mesin pembangkit secara terpisah (tidak tersambung) dengan sistem kelistrikan Sumatera. PLN juga terus berkoordinasi dengan stakeholder dan seluruh masyarakat untuk menginformasikan progress pemulihan yang dilakukan.
Jika masyarakat membutuhkan informasi atau pelaporan dapat melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh dari Playstore atau Appstore.(repli/wahyu)
Sumber : http://realita.news