SUARAPOS.CO.ID, BELINYU – Miri Andini (28) warga Simpang Cakum Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka terkapar bersimbah darah ditikam di Dermaga Nelayan Bukit Tulang, Sabtu (20/1/2024) pukul 14.00 WIB. Aksi penusukan ini dilakukan Dika warga Dusun Bukti Tulang Desa Riding Panjang.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk bagian pipik sebelah kiri, luka tusuk bagian pundak sebelah kiri dan dada sebelah kiri.
Kapolsek Belinyu AKP Singgih Aditya Utama saat di hubunggi suarabangka.com, suarapos.co.id membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Inggih. Untuk kejadiannya penusukannya betul pak, untuk motif masih kita dalami, dan tersangka dalam proses pengejaran. Lebih detailnya ke Kasi Humas pak,”ujar Kapolsek melalui pesan WhatsAap, Minggu (21/1/2024).
Sementara Kasi Humas Polres Belinyu, AIPD M. Taufan mengatakan, antara korban dan pelaku sempat terlibat cekcok mulut di Dermaga Bukit Tulang.
Kemudian, pelaku mengambil pisau dapur dan langsung menikam korban. Palaku Melihat kondisi korban tergeletak bersimbah darah kemudian membawa korban ke rumah sakit.
“Diduga dikarenakan permasalahan cantingan timah, korban diduga minta cantingan kepada pelaku untuk keperluan pembangunan mushola”ujar AIPDA Taufan.
Dikatakan Taufan, baik pelaku dan korban merupakan panitia TI Apung Tajuk yang beroperasi Perairan Mengkubung dan sekitarnya.
“Saat ini Korban sudah mendapatkan perawatan intensif, kondisi korban dalam keadaan sadar dan rencananya besok pada hari Minggu tanggal 21 Januari 2023 korban akan di lakukan operasi pada luka bagian dada kiri atas,”kata Taufan.
“Dari keterangan korban dan ipar korban bahwa setelah kejadian tersebut, pelaku sempat menolong korban dengan cara membawa korban ke Rumah Sakit,”jelas Taufan. (wah)