BABEL – PT PLN persero Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung menggelar sosialisasi melalui live talk show di media sosial agar masyarakat tidak melakukan aktivitas penambangan ataupun aktivitas lainnya disekitar tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN.
Dalam sosialisasi tersebut Asisten Manager Transmisi dan Gardu Induk PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Babel, Hanung Yoba Abriyanto menyampaikan bahwa tower SUTT 150kV merupakan bagian penting dalan sistem kelistrikan PLN Babel.
“Saat ini total aset tower SUTT PLN Babel sebanyak 1.394 tower terdiri dari 925 tower di Bangka dan 469 tower di Belitung yang harus dipelihara untuk keandalan sistem kelistrikan,” ungkap Hanung dalam pesan tertulis diterima, Kamis (9/11/2023).
Ia menambahkan bahwa melalui Tim ground patrol PLN temukan beberapa tower yang berpotensi mengalami kerusakan akibat adanya aktivitas yang membahayakan tower.
“Petugas PLN saat ini menemukan sekitar 13 tower yang perlu diwaspadai mengalami kerusakan akibat adanya penambangan timah di bawah tower. Hal ini jika dibiarkan akan mengakibatkan pondasi tower bergerak dan berpotensi tower roboh”, tambah Hanung.
Hadir juga dalam talk show sosialisasi tersebut Manager Pengendalian K3L dan Keamanan, Ganjar Riyadi, menyampaikan bahwa tower SUTT PLN adalah Asset PLN yang perlu dijaga.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar titik tower dalam bentuk apapun, karena selain membahayakan sistem kelistrikan dapat pula membahayakan keselamatan jiwa manusia juga,” sebut Ganjar.
Tower SUTT PLN merupakan Objek Vital Nasional, untuk itu PLN terus melakukan upaya pengamanan dan pencegahan kerusakan seperti pemasangan rambu larangan penambangan dikaki tower, sosialisasi kepada masyarakat secara langsung dan melalui media lainnya.
“PLN bekerjasama dengan Kepolisian Babel akan terus melakukan pengamanan terhadap Objek Vital Nasional untuk menjaga tower SUTT tidak mengalami kerusakan, tentunya ada sanksi yang harus diterima sesuai dengan peraturan yang berlaku jika tidak menghiraukan imbauan tersebut,”pungkas Ganjar.
Senior Manager Teknik PLN Babel, Moses Allo saat dikonfirmasi menyampaikan PLN akan terus berkomitmen menjaga keandalan sistem kelistrikan di Babel.
“Listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat baik dalam kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya, sehingga perlu kita jaga bersama-sama aset kelistrikan kita ini agar listrik dapat terus kita nikmati,” tutup moses. (rel)