SUARAPOS.CO.ID – Seorang bos billiard di pantai pasir Kuning Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat (Babar), ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, Minggu (4/2/2024).
Diduga korban tewas akibat sakit. Jenazah korban pertamakali ditemukan oleh Nur Azian, yang tak lain adik korban sekitar pukul 14.30 WIB.
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah melalui Kapolsek Tempilang, IPTU Intan Diputra mengatakan, korban diketahui tinggal sendiri dan sudah lama sakit-sakitan, memiliki riwayat sakit asma.
“Sebelumnya korban dilarikan ke Puskesmas Tempilang dikarenakan mengalami sesak nafas, namun korban meminta agar dapat melakukan perawaran jalan dan tidak di opname di Puskesmas Tempilang,”jelas Kapolsek.
Kapolsek mengungkapkan dari keterangan adik korban, bertemu dengan seorang warga yang menanyakan mengapa korban tidak membuka billiyar sudah semingguan ini.
Mendengar informasi dari warga tersebut, adik korban bersama kakak iparnya langsung menuju rumah ke rumah korban yang menjadi Tempat Kejadian Perkara atau TKP.
Saat tiba di TKP, kondisi rumah dalam keadaan pintu rumah terkunci dari dalam. Kemudian saksi memanggil nama korban berulang-ulang, namun tidak ada balasan dari korban.
Setelah itu saksi memecahkan pintu kamar sebelah rumah korban. Dan setelah pintu jendela dipecahkan saksi menemukan korban telah meninggal dunia dalam posisi diatas kasur. Saat ditemukan kondisi korban sudah membusuk.
“Tidak ditemukan luka-luka akibat pukulan atau senjata tajam, pihak Puskesmas tidak dapat melakukan pemeriksaan dalam dikarenakan tidak mendapatkan izin dari pihak keluarga korban,”ujar Kapolsek.
Selanjutnya, atas permintaan keluarga, jenazah korban tidak dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap jenazah.
“Jenazah segera dikembalikan ke keluarganya dirumah duka untuk dilakukan proses pemakaman,”jelas Kapolsek. (*)