SUARAPOS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), resmi mengalihkan pasokan listrik dari PT. Muba Electrik Power (BUMD) ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Hal ini ditandai dengan MoU antara Pemkab Muba dengan PT. PLN dengan membangun Jaringan di 14 Kecamatan.
Langkah Pemkab Muba tersebut langsung mendapat apresiasi dari Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA).
Ketua Umum IMMUBA Arrahman Wahid salah satunya, ia mengungkapkan rasa senang dan bahagia atas keberhasilan Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang mengalihkan pasokan listrik untuk warga dari PT MEP ke PT PLN.
“Kami sangat senang, kini Muba tidak lagi gelap gulita dengan keberhasilan pak Bupati Apriyadi yang mengalihkan pasokan listrik dari PT MEP ke PLN,” ujar Ketua IMMUBA, Arrahman Wahid saat audiensi dengan Pj Bupati Apriyadi Mahmud di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, belum lama ini.
Ia mengaku, selama ini persoalan listrik yang sering byarpet menjadi keluhan banyak masyarakat. “Kalau sudah dibangun jaringan PLN, Insya Allah pasokan listrik nantinya akan stabil,” ulasnya.
Sekretaris Umum IMMUBA, Hidayat Riski Saputra juga mengajak Pj Bupati Apriyadi Mahmud untuk menjadi narasumber pada rangkaian Hari Ulang Tahun Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (HUT IMMUBA) ke-40 Tahun dan Deklarasi Pemilu Damai yang rencananya akan digelar pada Januari 2024 mendatang.
“Kami meminta agar nanti pak Bupati Apriyadi nanti bisa berkenan menjadi narasumber pada rangkaian kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengajak para mahasiswa khususnya yang tergabung dalam IMMUBA untuk ikut mengawal dan mengawasi jalannya pembangunan infrastruktur jaringan listrik PLN.
“Sekarang sudah masuk proses lelang penyedia dari PT PLN. Insya Allah kalau on proggress nantinya bisa selesai tepat waktu dan tahun 2024 pelanggan MEP sudah menikmati aliran listrik PLN,” urainya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini menambahkan, peralihan pasokan listrik PT MEP ke PLN ini selain memang menjadi tuntutan masyarakat juga diperkuat dengan pasokan listrik dari PT MEP yang tidak bisa maksimal untuk mengcover kebutuhan warga Muba saat ini.
“Alhamdulillah selama setahun berjuang bisa terealisasi, dan warga Muba akan mendapatkan pasokan listrik dari PT PLN,” tandasnya.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud di dampinggi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Iskandar Syahrianto MH, Kadispopar Muba Muhammad Fariz SSTP MM, Kabag Umum dan Perlengkapan Seprizal SE, Plt Kabag Prokopim Agung Perdana SSTP MSi. (***)